Semasa hidupnya, Om Bob adalah seorang wirausahawan atau pengusaha sukses asal Indonesia khususnya di bidang pangan dan peternakan. Beliau yang mendirikan berbagai perusahaan seperti Kem Chicks, Kem Foods, and Kem Farms. Walaupun tergolong orang mapan dan cukup sukses di bidangnya Almarhum Bob Sadino dikenal sebagai salah satu sosok yang sederhana. Celana pendek sudah menjadi suatu personal branding atau ciri khas bagi beliau.
Beberapa waktu belakangan ini muncul suatu kisah dari almarhum om Bob ini dengan judul "Jangan Pernah Merendahkan Siapapun"
yang menyebar melalui situs jejaring sosial dan aplikasi chatting
populer. Tentunya pro kontra mewarnai salah satu kisah yang dialami om
Bob ini. Ada yang bilang kisah nyata tapi ada pula yang meragukan
kebenaran akan jalan ceritanya
Namun sebelum anda berpikir lebih jauh benar tidaknya cerita ini, tidak
ada ruginya anda membaca salah satu penggalan kisah hidup dari Almarhum
Om Bob yang satu ini. Berikut kisah selengkapnya :
Dikira Tukang Sampah Oleh Calon Manajernya
Suatu suatu pagi, terlihat seorang wanita berpenampilan menarik berusia
40an membawa anaknya memasuki area perkantoran sebuah perusahaan
terkenal.
Karena masih sepi, mereka pun duduk di taman samping gedung untuk
sarapan sambil menikmati hamparan hijau nan asri. Selesai makan, si
wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai.
Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana
memegang gunting untuk memotong ranting. Si kakek itu menghampiri dan
memungut sampah tisu itu, membuangnya ke tempat sampah.
Beberapa waktu kemudian, kembali wanita itu membuang lagi tanpa rasa
sungkan, kakek itu pun dengan sabar memungut dan membuangnya ke tempat
sampah.
Sambil menunjuk ke arah sang kakek, si wanita itu lantang berkata ke
anaknya,”Nak, kamu lihat kan, jika tidak sekolah dengan benar, nanti
masa depan kamu cuma seperti kakek itu, kerjanya mungutin dan buang
sampah! Kotor, kasar, dan rendah seperti dia, Jelas, ya?”
Si kakek meletakkan gunting dan menyapa ke wanita itu, “Permisi, ini
taman pribadi, bagaimana Anda bisa masuk kesini ?” Wanita itu dengan
sombong menjawab, “Aku adalah calon manager yang dipanggil oleh
perusahaan ini.”
Di waktu yang bersamaan, seorang pria dengan sangat sopan dan hormat
menghampiri sambil berkata, ”Pak Presdir, hanya mau mengingatkan saja,
rapat sebentar lagi akan segera dimulai.”
Sang kakek mengangguk, lalu sambil mengarahkan matanya ke wanita itu,
dia berkata tegas, “Manager, tolong untuk wanita ini, saya usulkan tidak
cocok untuk mengisi posisi apa pun di perusahaan ini.”
Sambil melirik ke arah si wanita, si manager menjawab cepat, “Baik Pak Presdir, kami segera atur sesuai perintah Bapak.”
Setelah itu, sambil berjongkok, sang kakek mengulurkan tangan membelai
kepala si anak, “Nak, di dunia ini, yang penting adalah belajar untuk
menghormati orang lain, siapa pun dia, entah direktur atau tukang
sampah".
Si wanita tertunduk malu, tanpa berani memandang si kakek. Kakek itu
adalah Bob Sadino, yang kedudukannya adalah Presiden Direktur di
perusahaan tersebut.
Nilai Moral
Terlepas dari pro dan kontra kisah diatas, satu hal pasti yang bisa
diambil pelajaran penting adalah hargailah setiap orang yang anda temui,
meski penampilan mereka biasa-biasa saja. Don't judge someone by their cover.
Penampilan seseorang belum tentu, bahkan seringkali tidak menggambarkan
kedudukan sosialnya. Jangan pernah menghina orang yang kondisi
keuangannya di bawah anda, karena suatu saat orang tersebut bisa saja
berada di atas anda. Setiap orang layak untuk dihargai, terlepas dari
kedudukan, suku, agama dan kondisi keuangannya. Semoga artikel ini bisa
menginspirasi anda menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Itulah sepenggal kisah dari seorang Bob Sadino, semoga kisah dari Om Bob ini
mendatangkan manfaat bagi anda semua.
No comments:
Post a Comment